Mengatasi Kesalahan Mengisi Jabatan Kepala Madrasah di EMIS 4.0 – Melanjutkan tutor yang sebelumnya tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan operator dalam mengelola aplikasi EMIS 4.0.
![Pasti diantara operator pernah mengalami hal yang akan dibahas disini yaitu mengatasi salah menginput jabatan kepala madrasah di EMIS 4.0. Awal mula untuk kejadian saya adalah ketika mengupdate data guru di pendataan EMIS 4.0 dan data pertama yang saya lengkapi adalah data kepala madrasah. Kepala madrasah di lembaga saya ini selain menjabat sebagai kepala madrasah adalah juga sebagai guru salah satu mapel di kelas. Tanpa pikir panjang dan seingat saya bahwa jabatan kepala madrasah itu adalah jabatan tambahan “kalau di simpatika”. Akhirnya saya isi jabatan utama atau tugas utama di EMIS adalah sebagai guru mapel disalah satu kelas. Namun ketika mau menambah tugas tambahan di satminkal sebagai kepala madrasah ternyata tidak ada fitur tersebut. Dan ketika mau mengubah jabatan utama tadi yang terlanjur di isi sebagai guru mapel dan mau diubah menjadi kepala madrasah sudah tidak bisa. Bingung…sudah pasti… Dag dig dug…. Pasti juga Mengatasi Kesalahan Mengisi Jabatan Kepala Madrasah di EMIS 4.0 Akhirnya karena dulu pernah pengalaman mengatasi siswa salah kelas dan mengatasi siswa belum terinput di EMIS maka cara ini juga yang saya lakukan. Bagi yang pengen merubah siswa salah kelas saya dan siswa belum masuk emis anda bisa membaca ulasannya pada artikel dibawah ini. 1. Cara mengatasi siswa salah rombel atau salah kelas di EMIS 4.0 2. Cara mengatasi siswa yang belum masuk data EMIS 4.0 Untuk mengganti tugas utama jabatan kepala madrasah yang sebelumnya menjadi guru mapel anda harus minta bantuan pada admin pusat yaitu Live Agent. Bagaimana caranya ? 1. Sangat mudah silahkan chat Live Agent EMIS 4.0 melalui whatsapp di nomor bawah ini : [nomor wa] 2. Setelah itu silahkan ajukan pertanyaan anda, misalnya saat ini anda mengalami kendala untuk mengganti tugas utama kepala madrash di EMIS yang sebelumnya tugas utamanya guru kelas atau guru mapel. 3. Biasanya sebelum mengajukan pertanyaan, kan ada pilihan menu yang ditawarkan pilihlah menu yang berkaitan dengan EMIS 4.0 4. Ajukan pertanyaan contohnya “Mohon maaf, di lembaga kami ada kesalahan input jabatan kepala madrasah. Yang seharusnya jabatannya kepala madrasah, namun terisi guru mapel/guru kelas, apa bisa dirubah?” kurang lebih seperti itu contoh pertanyaannya. 5. Maka secara otomatis bila anda sedang beruntung akan ada balasan chat sebagai berikut : “Terkait tugas utama kamad yang sudah terlanjut terisi guru, Bisa sertakan datanya dengan excel dan screenshot full menu tugas utama (jangan screenshot dari HP) Pastikan data nya terdata di emis, tidak terdata datanya kami tidak bertanggung jawab apabila tidak ada perubahan NSM : Nama lembaga : NIK yg tertera di emis : Nama kamad : Tugas utama yg tertera di emis: Tugas utama seharusnya : Kepala Madrasah” 6. Silahkan isi data-data tersebut lalu kirimkan kembali ke EMIS agent untuk diproses. Sebenarnya langkahnya sampai disini sudah selesai tinggal nunggu prosesnya beberapa hari. 7. Proses biasanya memakan waktu kurang lebih 1x24 jam dan itu bisa lebih silahkan dipantau akun emisnya untuk melihat data tugas utama kepala madrasah. 8. Jika sudah berhasil di akun PTK data kepala madrasah di Tugas Utama sudah bisa diganti menjadi Kepala Madrasah. Itulah cara mengatasi kesalahan mengisi jabatan kepala madarasah di EMIS 4.0. Sekarang aplikasi EMIS 4.0 ini tidak bisa dianggap remeh lagi terutama bagi operator madrasah. Sebagai operator harus mengisi data lengkap EMIS 4.0 ini mulai data lembaga, data siswa dan data guru itu wajib di isi semua. Itulah yang bisa saya bagikan disini mungkin jika ada perntanyaan terkait masalah diatas, silahkan diskusikan disini melalui kolom komentar dibawah ini.](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiPxfMDRRBC44UwRvVKTIQYR1VsWr3VNvVEOhTzyA4lw-Ge1dT5cijH_knuhr3VodNs3KlhTTbCO9pJ7FAUlQP6nBK3vmqC7JeK-IP3LQKHCUnMcHmwL7I6zC_oqbOLxT30JAnt6VyuWzyO6Yz5GDd3Ad3ZttRrnCYhD5eh8qxFTI8PEZAmUgGXcyM=w640-h360 "Pasti diantara operator pernah mengalami hal yang akan dibahas disini yaitu mengatasi salah menginput jabatan kepala madrasah di EMIS 4.0. Awal mula untuk kejadian saya adalah ketika mengupdate data guru di pendataan EMIS 4.0 dan data pertama yang saya lengkapi adalah data kepala madrasah. Kepala madrasah di lembaga saya ini selain menjabat sebagai kepala madrasah adalah juga sebagai guru salah satu mapel di kelas. Tanpa pikir panjang dan seingat saya bahwa jabatan kepala madrasah itu adalah jabatan tambahan “kalau di simpatika”. Akhirnya saya isi jabatan utama atau tugas utama di EMIS adalah sebagai guru mapel disalah satu kelas. Namun ketika mau menambah tugas tambahan di satminkal sebagai kepala madrasah ternyata tidak ada fitur tersebut. Dan ketika mau mengubah jabatan utama tadi yang terlanjur di isi sebagai guru mapel dan mau diubah menjadi kepala madrasah sudah tidak bisa. Bingung…sudah pasti… Dag dig dug…. Pasti juga Mengatasi Kesalahan Mengisi Jabatan Kepala Madrasah di EMIS 4.0 Akhirnya karena dulu pernah pengalaman mengatasi siswa salah kelas dan mengatasi siswa belum terinput di EMIS maka cara ini juga yang saya lakukan. Bagi yang pengen merubah siswa salah kelas saya dan siswa belum masuk emis anda bisa membaca ulasannya pada artikel dibawah ini. 1. Cara mengatasi siswa salah rombel atau salah kelas di EMIS 4.0 2. Cara mengatasi siswa yang belum masuk data EMIS 4.0 Untuk mengganti tugas utama jabatan kepala madrasah yang sebelumnya menjadi guru mapel anda harus minta bantuan pada admin pusat yaitu Live Agent. Bagaimana caranya ? 1. Sangat mudah silahkan chat Live Agent EMIS 4.0 melalui whatsapp di nomor bawah ini : [nomor wa] 2. Setelah itu silahkan ajukan pertanyaan anda, misalnya saat ini anda mengalami kendala untuk mengganti tugas utama kepala madrash di EMIS yang sebelumnya tugas utamanya guru kelas atau guru mapel. 3. Biasanya sebelum mengajukan pertanyaan, kan ada pilihan menu yang ditawarkan pilihlah menu yang berkaitan dengan EMIS 4.0 4. Ajukan pertanyaan contohnya “Mohon maaf, di lembaga kami ada kesalahan input jabatan kepala madrasah. Yang seharusnya jabatannya kepala madrasah, namun terisi guru mapel/guru kelas, apa bisa dirubah?” kurang lebih seperti itu contoh pertanyaannya. 5. Maka secara otomatis bila anda sedang beruntung akan ada balasan chat sebagai berikut : “Terkait tugas utama kamad yang sudah terlanjut terisi guru, Bisa sertakan datanya dengan excel dan screenshot full menu tugas utama (jangan screenshot dari HP) Pastikan data nya terdata di emis, tidak terdata datanya kami tidak bertanggung jawab apabila tidak ada perubahan NSM : Nama lembaga : NIK yg tertera di emis : Nama kamad : Tugas utama yg tertera di emis: Tugas utama seharusnya : Kepala Madrasah” 6. Silahkan isi data-data tersebut lalu kirimkan kembali ke EMIS agent untuk diproses. Sebenarnya langkahnya sampai disini sudah selesai tinggal nunggu prosesnya beberapa hari. 7. Proses biasanya memakan waktu kurang lebih 1x24 jam dan itu bisa lebih silahkan dipantau akun emisnya untuk melihat data tugas utama kepala madrasah. 8. Jika sudah berhasil di akun PTK data kepala madrasah di Tugas Utama sudah bisa diganti menjadi Kepala Madrasah. Itulah cara mengatasi kesalahan mengisi jabatan kepala madarasah di EMIS 4.0. Sekarang aplikasi EMIS 4.0 ini tidak bisa dianggap remeh lagi terutama bagi operator madrasah. Sebagai operator harus mengisi data lengkap EMIS 4.0 ini mulai data lembaga, data siswa dan data guru itu wajib di isi semua. Itulah yang bisa saya bagikan disini mungkin jika ada perntanyaan terkait masalah diatas, silahkan diskusikan disini melalui kolom komentar dibawah ini.")
Pasti diantara operator pernah mengalami hal yang akan dibahas disini yaitu mengatasi salah menginput jabatan kepala madrasah di EMIS 4.0.
Awal mula untuk kejadian saya adalah ketika mengupdate data guru di pendataan EMIS 4.0 dan data pertama yang saya lengkapi adalah data kepala madrasah.
Kepala madrasah di lembaga saya ini selain menjabat sebagai kepala madrasah adalah juga sebagai guru salah satu mapel di kelas. Tanpa pikir panjang dan seingat saya bahwa jabatan kepala madrasah itu adalah jabatan tambahan “kalau di simpatika”.
Akhirnya saya isi jabatan utama atau tugas utama di EMIS adalah sebagai guru mapel disalah satu kelas.
Namun ketika mau menambah tugas tambahan di satminkal sebagai kepala madrasah ternyata tidak ada fitur tersebut. Dan ketika mau mengubah jabatan utama tadi yang terlanjur di isi sebagai guru mapel dan mau diubah menjadi kepala madrasah sudah tidak bisa.
Bingung…sudah pasti…
Dag dig dug…. Pasti juga
Bagi yang pengen merubah siswa salah kelas saya dan siswa belum masuk emis anda bisa membaca ulasannya pada artikel dibawah ini.
Untuk mengganti tugas utama jabatan kepala madrasah yang sebelumnya menjadi guru mapel anda harus minta bantuan pada admin pusat yaitu Live Agent.
Bagaimana caranya ?
1. Sangat mudah silahkan chat Live Agent EMIS 4.0 melalui whatsapp di nomor bawah ini :
2. Setelah itu silahkan ajukan pertanyaan anda, misalnya saat ini anda mengalami kendala untuk mengganti tugas utama kepala madrash di EMIS yang sebelumnya tugas utamanya guru kelas atau guru mapel.
3. Biasanya sebelum mengajukan pertanyaan, kan ada pilihan menu yang ditawarkan pilihlah menu yang berkaitan dengan EMIS 4.0
4. Ajukan pertanyaan contohnya “Mohon maaf, di lembaga kami ada kesalahan input jabatan kepala madrasah. Yang seharusnya jabatannya kepala madrasah, namun terisi guru mapel/guru kelas, apa bisa dirubah?” kurang lebih seperti itu contoh pertanyaannya.
5. Maka secara otomatis bila anda sedang beruntung akan ada balasan chat sebagai berikut :
“Terkait tugas utama kamad yang sudah terlanjut terisi guru,
Bisa sertakan datanya dengan excel dan screenshot full menu tugas utama (jangan screenshot dari HP) Pastikan data nya terdata di emis,
tidak terdata datanya kami tidak bertanggung jawab apabila tidak ada perubahan
NSM :
Nama lembaga :
NIK yg tertera di emis :
Nama kamad :
Tugas utama yg tertera di emis:
Tugas utama seharusnya : Kepala Madrasah”
6. Silahkan isi data-data tersebut lalu kirimkan kembali ke EMIS agent untuk diproses. Sebenarnya langkahnya sampai disini sudah selesai tinggal nunggu prosesnya beberapa hari.
7. Proses biasanya memakan waktu kurang lebih 1x24 jam dan itu bisa lebih silahkan dipantau akun emisnya untuk melihat data tugas utama kepala madrasah.
8. Jika sudah berhasil di akun PTK data kepala madrasah di Tugas Utama sudah bisa diganti menjadi Kepala Madrasah.
Itulah cara mengatasi kesalahan mengisi jabatan kepala madarasah di EMIS 4.0. Sekarang aplikasi EMIS 4.0 ini tidak bisa dianggap remeh lagi terutama bagi operator madrasah.
Sebagai operator harus mengisi data lengkap EMIS 4.0 ini mulai data lembaga, data siswa dan data guru itu wajib di isi semua.
Itulah yang bisa saya bagikan disini mungkin jika ada perntanyaan terkait masalah diatas, silahkan diskusikan disini melalui kolom komentar dibawah ini.
Awal mula untuk kejadian saya adalah ketika mengupdate data guru di pendataan EMIS 4.0 dan data pertama yang saya lengkapi adalah data kepala madrasah.
Kepala madrasah di lembaga saya ini selain menjabat sebagai kepala madrasah adalah juga sebagai guru salah satu mapel di kelas. Tanpa pikir panjang dan seingat saya bahwa jabatan kepala madrasah itu adalah jabatan tambahan “kalau di simpatika”.
Akhirnya saya isi jabatan utama atau tugas utama di EMIS adalah sebagai guru mapel disalah satu kelas.
Namun ketika mau menambah tugas tambahan di satminkal sebagai kepala madrasah ternyata tidak ada fitur tersebut. Dan ketika mau mengubah jabatan utama tadi yang terlanjur di isi sebagai guru mapel dan mau diubah menjadi kepala madrasah sudah tidak bisa.
Bingung…sudah pasti…
Dag dig dug…. Pasti juga
Mengatasi Kesalahan Mengisi Jabatan Kepala Madrasah di EMIS 4.0
Akhirnya karena dulu pernah pengalaman mengatasi siswa salah kelas dan mengatasi siswa belum terinput di EMIS maka cara ini juga yang saya lakukan.Bagi yang pengen merubah siswa salah kelas saya dan siswa belum masuk emis anda bisa membaca ulasannya pada artikel dibawah ini.
1. Cara mengatasi siswa salah tingkat atau salah kelas di EMIS 4.0
2. Cara mengatasi siswa yang belum masuk data EMIS 4.0
Untuk mengganti tugas utama jabatan kepala madrasah yang sebelumnya menjadi guru mapel anda harus minta bantuan pada admin pusat yaitu Live Agent.
Bagaimana caranya ?
1. Sangat mudah silahkan chat Live Agent EMIS 4.0 melalui whatsapp di nomor bawah ini :
0811-4740-2020
2. Setelah itu silahkan ajukan pertanyaan anda, misalnya saat ini anda mengalami kendala untuk mengganti tugas utama kepala madrash di EMIS yang sebelumnya tugas utamanya guru kelas atau guru mapel.
3. Biasanya sebelum mengajukan pertanyaan, kan ada pilihan menu yang ditawarkan pilihlah menu yang berkaitan dengan EMIS 4.0
4. Ajukan pertanyaan contohnya “Mohon maaf, di lembaga kami ada kesalahan input jabatan kepala madrasah. Yang seharusnya jabatannya kepala madrasah, namun terisi guru mapel/guru kelas, apa bisa dirubah?” kurang lebih seperti itu contoh pertanyaannya.
5. Maka secara otomatis bila anda sedang beruntung akan ada balasan chat sebagai berikut :
“Terkait tugas utama kamad yang sudah terlanjut terisi guru,
Bisa sertakan datanya dengan excel dan screenshot full menu tugas utama (jangan screenshot dari HP) Pastikan data nya terdata di emis,
tidak terdata datanya kami tidak bertanggung jawab apabila tidak ada perubahan
NSM :
Nama lembaga :
NIK yg tertera di emis :
Nama kamad :
Tugas utama yg tertera di emis:
Tugas utama seharusnya : Kepala Madrasah”
6. Silahkan isi data-data tersebut lalu kirimkan kembali ke EMIS agent untuk diproses. Sebenarnya langkahnya sampai disini sudah selesai tinggal nunggu prosesnya beberapa hari.
7. Proses biasanya memakan waktu kurang lebih 1x24 jam dan itu bisa lebih silahkan dipantau akun emisnya untuk melihat data tugas utama kepala madrasah.
8. Jika sudah berhasil di akun PTK data kepala madrasah di Tugas Utama sudah bisa diganti menjadi Kepala Madrasah.
Itulah cara mengatasi kesalahan mengisi jabatan kepala madarasah di EMIS 4.0. Sekarang aplikasi EMIS 4.0 ini tidak bisa dianggap remeh lagi terutama bagi operator madrasah.
Sebagai operator harus mengisi data lengkap EMIS 4.0 ini mulai data lembaga, data siswa dan data guru itu wajib di isi semua.
Itulah yang bisa saya bagikan disini mungkin jika ada perntanyaan terkait masalah diatas, silahkan diskusikan disini melalui kolom komentar dibawah ini.